sejarah singkat tk kristen tabqha

Berawal dari panggilan untuk mewujudkan mandat ilahi dalam kitab Yesaya 54:2-3, yang berbunyi “Lapangkanlah tempat kemahmu dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa dan akan mendiami kota-kota yang sunyi”, dalam arti luas adalah sebuah pengutusan untuk menjadi garam dan terang di segala tempat, menjadi berkat dan solusi bagi masyarakat dalam segala bidang termasuk pendidikan, maka pada tanggal 30 Oktober 2007 didirikanlah Yayasan Komunitas Kasih Indonesia (YKKI). Mandat ilahi dan Visi dari Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo melekat kuat dalam diri Pdt. Hanny Andries dan mewarnai mimpi ilahi dalam mengembangkan pelayanannya melalui bidang pendidikan di Kota Batam.

Yayasan Komunitas Kasih Indonesia (YKKI) berdiri dengan tujuan untuk mengambil bagian dalam melayani masyarakat melalui kemitraan dengan pemerintah dalam membangun masyarakat kota Batam. Salah satu sektor pelayanan yang dilakukan YKKI adalah mengembangkan pendidikan formal melalui sekolah. Sekolah ini muncul sebagai respon atas kesadaran perlunya pelayanan Kristiani di bidang pendidikan agar generasi muda mengenal Tuhan dan hidup seturut kehendak Tuhan dengan visi “Terwujudnya peserta didik yang cerdas, unggul, dan beriman berdasarkan nilai-nilai Kristiani”.

Pembukaan tahun ajaran baru yang pertama dilakukan di gedung profetik GBI Tabgha pada tanggal 14 Juli 2008. Jenjang yang pertama kali dibuka adalah untuk Kelompok Bermain (KB), TK A dan TK B dengan nama TK Excellent Holy Kids yang melayani 30 peserta didik dengan 8 tenaga pendidik. Kegiatan sekolah sampai saat ini masih menggunakan ruangan-ruangan yang disediakan oleh GBI Tabgha.

Dalam perjalanannya, TK Excellent Holy Kids mengalami banyak tantangan. Di awal tahun 2020, TK Excellent Holy Kids tidak terlepas dari dampak pandemi COVID-19. Peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran secara online. Hal ini mengharuskan guru, orang tua dan peserta didik berjuang bersama-sama demi terlaksananya pembelajaran secara konsisten. Selain itu, pandemi mengakibatkan pengurangan jumlah peserta didik yang mendaftar. Hal tersebut terjadi karena sebagian orang tua menunda memasukkan anaknya ke TK dengan alasan kegiatan pembelajaran dalam jaringan ataupun disebabkan faktor ekonomi.

Setelah melalui kurang lebih 2 tahun masa pandemi, TK Excellent Holy Kids dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Oleh anugerah Tuhan, maka pada tanggal 10 April 2023, TK Excellent Holy Kids berubah nama menjadi TKS Kristen Tabqha. Sampai saat ini TKS Kristen Tabqha telah berjalan selama 17 tahun dan telah meluluskan 738 siswa. Pada tahun ajaran 2024 – 2025 ini kami melayani 78 siswa. Demikianlah sejarah singkat mengenai TKS Kristen Tabqha Batam.

kisi-kisi keunggulan tk kristen tabqha

Adapun yang menjadi keunggulan TKS Kristen Tabqha adalah:

  1. Pendidikan berbasis nilai Kristiani

    Anak-anak dibimbing dalam kasih Tuhan, dengan penanaman nilai-nilai seperti kasih, kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghormati sejak dini.

  2. Integrasi iman dalam pembelajaran

    Doa, lagu rohani, cerita Alkitab, dan ibadah anak menjadi bagian dari

    keseharian, membentuk kebiasaan spiritual yang positif.

  3. Pembentukan karakter sejak usia dini

    Fokus pendidikan tidak hanya pada akademik, tapi juga pembentukan karakter yang kuat dan berakhlak baik melalui kegiatan harian dan pendekatan yang holistik.

  4. Lingkungan belajar yang aman dan penuh kasih

    Sekolah menjadi tempat yang ramah anak, penuh perhatian, dan memperlakukan setiap anak sebagai pribadi yang unik dan berharga di mata Tuhan.

  5. Guru yang berdedikasi dan teladan dalam iman

    Para guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi panutan dalam bersikap, bertutur kata, dan menunjukkan kasih Kristus dalam tindakan.

  6. Kolaborasi dengan orang tua

    Menjalin kerja sama yang erat dengan orang tua demi perkembangan optimal anak, baik secara akademik, sosial, maupun spiritual.

  7. Kegiatan yang kreatif dan menyenangkan

    Berbagai kegiatan seperti perayaan hari besar nasional dan keagamaan, eksperimen sains, waktu membaca, kelas inspirasi, seni, dan permainan edukatif dikemas menarik untuk mendorong minat belajar anak.